Artikel Rohani
Watchman Nee Watchman Nee, Image Source: www.google.com
Nee Shu-tsu, yang nama baratnya adalah Henry
Nee, dilahirkan sebagai generasi kedua dari orangtua Kristen
di Foochow, China pada tahun 1903. Kakeknya,pernah belajar di
American Congregational Mengutamakan keselamatannya, Nee Shu-tsu adalah siswa yang sangat tekun belajar, iapun seorang yang saangat cerdas. Dia selalu ranking pertama dalam kelasnya dan juga di sekolahnya, dari sekolah dasar sampai sarjana di Anglican Trinity College di Foochow. Dia memiliki banyak mimpi besar dan rencana untuk masa depan supaya sukses dalam hidup ini. Nee Shu-tsu, yang telah mengenal Alkitab sejak kecil , punya pemahaman yang dalam bahwa jika dia telah menerima keselamatan dari Yesus Kristus, maka dia harus juga melayani Tuhan. In 1920, sesudah pergumulan yang hebat, Nee Shu-tsu yang berusia tujuh belas tahun, masih siswa sekolah menengah atas, bertobat dan diselamatkan. Sebagai ungkapan dari pertobatan itu, rencana yang telah dibuatnya semula menjadi kosong dan karirnya diabaikan. Ia menyaksikan, "Dari kegelapan saya diselamatkan, saya memulai hidup yang baru, untuk hidup yang Allah abadi telah berikan pada saya". Pada akhirnya, setelah dipimpin Tuhan untuk menerima ladangnya, dia mengambil nama barat yang baru, Watchman dan nama Chinese baru menjadi To-sheng, yang berarti "Bisa/upas Penjaga/penglihat'," karena dia sadari dirinya sebagai penjaga yang dibangkitkan untuk menyuarakan panggilan peringatan di malam hari. Perlengkapan
dan Pelatihan Watchman Nee menjadi sangat akrab dengan beberapa
buku ini melalui Margaret
Berkaitan dengan hidup penyaliban, dia melihat dan mengalami aspek subyektif dari kematian Kristus. Dia sadari bahwa ia telah disalibkan bersama Kristus, dan bukan lagi ia yang hidup melainkan Kristus di dalam dia. Dia belajar untuk bertahan dalam penyaliban Kristus adalah memikul salib dengan menolak membiarkan tradisi kuno ataupun kedagingan lain yang menyuruh untuk meninggalkan salib. Dia sadar bahwa untuk mendapatkan pengalaman rohani, Allah akan merancangkan keadaan tertentu padanya sebagai suatu tugas praktis baginya. Inilah yang nyata Allah kerjakan dalam kehidupan Watchman Nee. Dalam permulaan pelayanannya, Allah mengatur sejumlah keadaan yang memberikan kesempatan padanya untuk menyangkal dirinya sendiri dan memikul salibnya untuk hidup dalam Kristus. Watchman Nee tahu bahwa ia tidak hanya mati bersama Kristus, tetapi juga bangkit bersama Dia. Kristus yang bangkit dengan kepehuhan Roh Kudus menjadi hidupnya. Dengan hidup kebangkitan dari Kristus, ia mengabaikan duniawi, melupakan cita-citanya, menyangkali dirinya sendiri, dibebaskan dari dosa, dan mengalahkan Iblis. Ini adalah hidup kebangkitan dari Kristus kalau dia melayani Tuhan, dan menerima tugas dari Tuhan. Watchman Nee menyaksikan bahwa gereja sebagai Tubuh Kristus dengan sederhana dibesarkan, diperluas, dan dinyataaakan oleh kebangkitan Kristus. Visinya bahwa Kristus dengan kebangkitan-Nya adalah hidup dan muatan dari gereja. Mengacu pada visi ini, ia tidak hanya melayani Kristus yang bangkit, tetapi juga melayani para pengikut Kristus untuk membangun Tubuh Kristus. Dia seringkali menghadapi kenyataan bahwa segala sesuatu yang bukan dari Kristus adalah bukan untuk gereja, dan segala sesuatu yang tidak dibuat dari kebangkitan Kristus adalah unsur asing bagi tubuh. Kebangkitan Kristus tidak hanya menjadi hidup dan kehidupannya, tetapi juga pesan dan pelayanannya. Link terkait: Christian Motivational Picture |